get app
inews
Aa Read Next : Melawan saat Akan Disodomi Ternyata Alasan Pelaku Tusuk ART hingga Tewas di Sukabumi

1 Anggota Geng Motor Brigez Terkapar Dibacok Gerombolan XTC di Warungkiara Sukabumi 

Senin, 20 Maret 2023 | 14:41 WIB
header img
JS (30) anggota geng motor Brigez terkapar dibacok kelompok geng motor XTC di bagian wajah sehingga luka parah di Warungkiara, Sukabumi. Foto korban/iNew.id/Dharmawan Hadi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - JS (30) anggota geng motor Brigez terkapar dibacok kelompok geng motor XTC di bagian wajah sehingga luka parah di Warungkiara, Sukabumi. Foto korban yang mengalami luka sobek di wajah akibat bacokan senjata tajam beredar di aplikasi perpesanan. Selain itu juga beredar foto korban saat berada di ruang perawatan rumah sakit.

Korban JS (30) warga Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, datang ke RSUD Sekarwangi Cibadak pada Minggu (19/3/2023) sekira pukul 13.26 WIB dengan diantar oleh keluarganya. 

Lalu korban yang mengalami luka bacokan pada bagian wajah, dipindahkan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi oleh tim medis pada sekira pukul 17.43 WIB dengan diantar oleh pihak keluarga.

"Baik, betul ada pasien diantar oleh keluaga ke IGD (RSUD R Syamsudin SH) sekitar jam 17.43 WIB atas nama JS usia 30 tahun. Mengaku dibacok di bagian wajah, untuk saat ini sedang dalam penanganan," ujar Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Pemberian Informasi RSUD R Syamsudin SH, dr Rizky Ramadhan Noor Wahyudin, Senin (20/3/2023).

Sementara itu salah satu teman korban, CA (31) saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban mengalami luka bacokan dan saat ini sedang diberikan ditangani oleh tim medis dari RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. "Betul, teman saya (dibacok), sekarang (korban) ada di Bunut (RSUD R Syamsudin SH)," ujarnya.

Informasi tambahan yang didapatkan, korban dibacok di wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Namun saat dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Warungkiara, AKP Nandang menyatakan masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Belum (ada laporan) tapi kami telah melakukan penyelidikan (terlebih dahulu) terkait adanya informasi tersebut," ujar Nandang.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Berita iNews Sukabumi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut