get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS, Lagi Belajar Tiba-Tiba Ruang Kelas SDN 3 Cikidang Ambruk, Ada Korban Jiwa? 

Harga Beras di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Naik Capai Rp15 Ribu per Liter

Rabu, 20 September 2023 | 21:18 WIB
header img
Warga di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, merasakan dampak dari kemarau panjang dalam bentuk kenaikan harga beras yang signifikan hingga Rp15 ribu per liter. Foto iNews/Ilham N

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Warga di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mulai merasakan dampak dari kemarau panjang, terutama dalam bentuk kenaikan harga beras yang signifikan. Harga beras di pasar lokal mencapai Rp15 ribu per liter, mencapai angka tertinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Meskipun harga barang-barang pokok lainnya masih tetap stabil, harga beras mengalami kenaikan yang cukup mencolok. Beras jenis premium bahkan mencapai harga Rp15 ribu per liter, sementara beras kelas menengah dihargai sekitar Rp14 ribu per liter.  

"Harga bapokting yang lain masih stabil, memang harga beras masih tinggi, skrang mungkin harga beras ratingnya paling bagus di Gandrungi, memang lagi tinggi tingginya, yang premium itu 15 ribu, yang medium itu 14 ribu itu yang tertinggi di pasar Palabuhanratu," kata kepala UPTD Pasar Palabuhanratu Uus Heryanto, melalui unit pencatat Maulana, Rabu (20/9/2023). 

Menurut Maulana, meskipun terjadi kenaikan harga, pasokan beras di Pasar Palabuhanratu masih dalam kondisi aman. Namun, terjadi penurunan stok karena pengiriman beras dari daerah seperti Banten dan Jampang mengalami pengurangan. Stok yang awalnya sekitar 10 ton sekarang hanya sekitar 5 hingga 6 ton.

Sementara itu, harga beras termurah yang sebelumnya berada di kisaran harga 7 hingga 9 ribu per liter kini sulit ditemukan. Jika ada, jumlahnya sangat terbatas, mungkin hanya 1 atau 2 liter, dan kualitasnya dianggap rendah.
 
"Dengan adanya kenaikan harga beras yang cukup drastis, masyarakat diharapkan untuk bijak dalam mengelola keuangan dan mempertimbangkan alternatif lain dalam pemenuhan kebutuhan pangan mereka," tandasnya. 
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut