PAPUA, iNewsSukabumi.id – Aksi kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata KKB Papua melakukan pembantaian terhadap pendulang emas di Kali EI Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Apalagi imbas kebrutalan KKB ini menelan korban nyawa, sebanyak 7 orang tewas. Kaskogabwilhan III Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak sangat mengecam tindakan tersebut, Rabu (18/10/2023).
Kaskogabwilhan III sangat menyayangkan terjadinya aksi brutal KKB Papua tersebut, yang telah membuat rasa takut di masyarakat Papua.
“Tindakan Kelompok Separatis ini tidak ubahnya seperti teroris yang membuat keamanan dan stabilitas wilayah terganggu, yang sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat Papua,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa korban pembantaian tersebut merupakan masyarakat sipil biasa yang setiap hari hidupnya tergantung dari hasil mendulang, tidak ada dari aparat intelijen TNI yang menyamar menjadi pendulung.
“Mereka murni masyarakat sipil, tidak ada dari TNI maupun Polri, karena biasanya klaim dari TPNPB, seperti lagu lama selalu mengatakan korban adalah mata-mata atau intelijen TNI maupun Polri,” tegasnya.
Editor : Hikmatul Uyun