Informasi terbaru sejumlah 27 orang berhasil dievakuasi, 7 meninggal dunia dan 20 orang selamat, terdapat yang luka ringan, dengan rinciannya 18 orang evakuasi tahap pertama dan selanjutnya berhasil dievakuasi 9 orang.
Saat ini aparat TNI-POLRI terus berjibaku melakukan penyisiran untuk mencari masyarakat yang mungkin masih ada yang selamat dari pembantaian KST. Demi tegaknya hukum saat ini Aparat TNI sedang melakukan pengejaran terhadap pimpinan KKB Asbak Koraneu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Senin (16/10) sejumlah 30 orang KKB Papua menyerang area penambangan emas illegal yang ada di Kali Ei Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Sebanyak 7 warga pendulang emas tewas dibunuh, dan lainnya berupaya menyelamatkan diri.
KKB ini merupakan pimpinan Asbak Koranue, bagian dari kelompok Egianus Kogoya. Senjata mereka 1 senapan SS1 V2, panah, dan parang. Selain membunuh, mereka juga membakar 3 ekskavator, 2 truk, dan Kamp Pendulangan.
Di beberapa media online Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, yang melakukan aksi penyerangan terhadap pendulang emas tersebut, adalah Pasukan Khusus dari dua Kodap, Kodap III Nduga dan Kodap XVI Yahukimo, Namun menurut Sebby TPNPB Kodap XVI Yahukimo yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Editor : Hikmatul Uyun