SUKABUMI, iNewsSukabumi.id- Sebanyak empat orang jamaah haji asal Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci saat menjalankan ibadah haji dimana salah satu diantaranya berasal dari Sukabumi. Mayoritas dari mereka meninggal akibat penyakit jantung.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, Boy Haru Novian mengatakan, jamaah haji yang meninggal dunia akan langsung dimakamkan di Tanah Suci. Sementara, proses pemulasaran akan dilakukan oleh pihak ketiga, dalam hal ini Maktab. Meski begitu, Boy tidak memerinci identitas jemaah haji yang meninggal itu.
“Dari Indramayu satu orang di Madinah, dari Garut dua baru tadi, sama satu dari Sukabumi. Jadi total empat (yang meninggal) sementara ini,” kata Boy, Selasa (21/5/2024).
“Rata-rata penyakitnya karena jantung,” tambahnya.
“Nanti semua di sana (dimakamkan) juga diurus oleh pihak maktab, nanti maktab akan menyelesaikan semua mulai dari pemulasaraan sampai pemakaman itu akan diurus,” ungkapnya.
Kemenag Jabar pun bakal menginformasikan kepada pihak keluarga. Setelah musim haji selesai, pihaknya akan mengurus asuransi dari pemerintah kepada jamaah haji yang meninggal dunia.
“Yang pertama kami menyampaikan ke keluarga, terus kemudian kami nanti membantu menguruskan setelah musim haji ada asuransi dari pemerintah. Nah itu akan diberikan langsung kepada jamaah oleh asuransi, kami hanya melengkapi berkas-berkasnya saja,” tuturnya.
Boy menyebut, hingga saat ini baru 28 kloter calon jamaah haji asal Jabar yang diberangkatkan melalui embarkasi Bekasi dan Indramayu (Kertajati).
"Sudah 28 Kloter di (embarkasi) Indramayu 9, Bekasi 19. Tapi nanti setengahnya sekitar satu mingguan lagi karena kan di Bekasi ada 63 Kloter, di Indramayu ada 30 kloter," tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said