get app
inews
Aa Read Next : 10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Sukabumi: Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

Korban Tewas akibat Keracunan Massal Makanan Hajatan Bertambah Jadi 2 Orang 

Kamis, 13 Juni 2024 | 11:33 WIB
header img
Keracunan Massal di Sukabumi, 2 Warga Tewas, 180 Orang Dirawat. (Foto: MPI/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Korban meninggal dunia akibat keracunan makanan nasi boks acara syukuran hajatan di Sukabumi, Jawa Barat, bertambah menjadi dua orang. Sementara itu, jumlah warga yang menjadi korban keracunan massal bertambah menjadi 180 orang.

Setelah menjalani perawatan selama dua hari di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Sagaranten, Nandang (55) salah satu korban keracunan massal warga Kampung Cimanggir, Desa pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia.

Korban meninggal karena kondisinya menurun saat dirawat di ruang gawat darurat, sehingga  korban tewas akibat keracunan makanan nasi boks bertambah menjadi dua orang.

Sementara  jumlah korban keracunan massal yang terjadi di Kecamatan Curug Kembar dan Sagaranten terus bertambah. Hingga kini, jumlah korban yang mengalami keracunan bertambah menjadi 182 orang. 

Para korban yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Curug Kembar dan Sagaranten mencapai 77 orang, sementara yang dirawat di rumah sakit umum daerah sagaranten berjumlah 43 orang dan sisanya sudah diperbolehkan pulang.

"Menyusul terjadinya keracunan massal yang menimpa ratusan warga hingga menimbulkan korban jiwa, pihak kepolisian telah meminta keterangan dan melakukan pemeriksaan kepada penyelenggara hajatan," tutur Cucu Sumintardi, Kabid Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi.

Sementara Kapolsek Sagaranten, AKP Deni Miharja mengatakan, kepolisian hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jabar terhadap beberapa sampel makanan yang diduga dikonsumsi para korban.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut