get app
inews
Aa Read Next : Uang Tunai Rp490 Juta Hasil Penjualan BBM Milik SPBU Digasak Bandit Pecah Kaca

Jurnalis Ditarik Paksa dan Diusir saat Peliputan Pelantikan DPRD Kota Sukabumi

Selasa, 03 September 2024 | 00:30 WIB
header img
Jurnalis ditarik paksa dan diusir saat peliputan pelantikan DPRD Kota Sukabumi. Foto saat pelantikan/ist

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id- Aksi kekerasan terhadap jurnalis terjadi saat meliput pelantikan anggota DPRD Kota Sukabumi di Gedung Anton Sujarwo, Komplek Setukpa Polri, Senin (2/9/2024). 

Beberapa wartawan diusir dan ditarik secara kasar oleh panitia acara.

Kejadian berawal saat pengambilan sumpah para anggota dewan dan para jurnalis akan mengambil gambar pada momen tersebut, namun tiba-tiba ada panitia yang menarik secara kasar dan mengusir para jurnalis dari tempat pengambilan foto.

Salah satu jurnalis media online di Sukabumi yang berada di lokasi kejadian, Asep Awaludin mengatakan, awalnya para jurnalis kumpul di tempat yang sudah disediakan oleh panitia, namun tempat yang disediakan tidak memadai untuk mengambil gambar.

"Akhirnya saya inisiatif maju sedikit ke depan buat ngambil gambar tepat pada waktu dewan mau dilantik. Tiba-tiba ada dari panitia nyuruh saya keluar, di situ saya sempet ngomong kalo mau ditarik ya tarik semuanya, dia bilang mereka tim panitia," kata Awal kepada iNews.id.

Lebih lanjut Awal menegaskan, intinya mau panitia atau bukan, dirinya dan jurnalis yang lain punya hak dan kebutuhan yang sama. Artinya kalau misalkan tempatnya memadai, nggak mungkin akan inisiatif maju ke depan untuk mengambil gambar.

Salah satu saksi di lokasi kejadian, Anza Suseno dari CNN Indonesia mengatakan, sangat miris melihat jurnalis diusir oleh panitia dengan cara kekerasan saat melakukan peliputan jurnalistik.

"Itu jurnalis ditarik dan diusir seperti tidak manusiawi, namun ketika diprotes mereka melakukan hal tersebut bertindak atas nama panitia. Insiden ini menggambarkan pentingnya koordinasi dan penyediaan fasilitas yang memadai bagi para jurnalis dalam meliput acara resmi," tandas Anza.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut