SUKABUMI, iNewsSukabumi.id-Suasana duka mendalam menyelimuti kediaman Sri Erni, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu dini hari (26/10/2024).
Tangisan dan isak keluarga pecah ketika jasad almarhum tiba di rumah duka sekitar pukul 03.45 WIB. Jenazah yang telah lama ditunggu akhirnya tiba setelah perjalanan panjang dan penuh harapan yang tertahan.
Proses penurunan peti kayu coklat yang berisi jasad Sri Erni dari ambulans menambah kesedihan keluarga dan kerabat yang hadir. Sebulan lebih keluarga merasakan penantian yang berat sejak kabar duka itu pertama kali mereka terima.
"Untuk jenazah Ibu Sri tadi tiba di bandara kalau info dari tim Bandara itu sekitar jam 10.00 malam, kemudian tadi pemulangan dibantu dari teman-teman baznas untuk ambulansnya," ujar Riansyah Manalu BP2MI wilayah Jawa Barat.
Sri Erni dilaporkan meninggal di Suriah pada 14 September 2024, dan keluarga baru menerima kabar tersebut pada 19 September 2024. Selama itu, keluarga terus berusaha mengurus kepulangan jasad, yang terhambat oleh proses administrasi.
"Kita BP2MI udah bantu juga terkait dengan pengurusan kargo jenazahnya melalui teman-teman yang di Banten tim bandara, jadi untuk kargo jenazah ini sudah dibayarkan oleh pemerintah, supaya mengantisipasi khawatirnya ada yang mengatasnamakan pemerintah terkait dengan pengurusan kargo jenazah," tuturnya.
Sementara itu, Bambang Permadi (34), keponakan almarhumah bersyukur penjemputan dari bandara berjalan lancar dan dipermudah oleh pihak pihak terkait.
"Untuk keluarga dengan dipulangkannya jenazah sudah alhamdulilah bersyukur banget tapi untuk proses selanjutnya diserahkan ke pihak suami," timpal Bambang.
Terkait jasad Sri Erni, Pihak keluarga bakal melakukan Autopsi sebelum almarhum dimakamkan di TPU terdekat. "Kemungkinan bakal autopsi," tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said