SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Sahroni, seorang ayah dari Kampung Ciawitali, Sukabumi harus kehilangan nyawanya setelah berjuang keras mengantar anaknya sekolah di tengah bencana longsor. Kisah perjuangannya melewati rintangan demi rintangan menjadi sorotan dan menyayat hati.
Korban adalah warga Kampung Ciawitali RT.06/10, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Irwansyah (17), anak Sahroni, menceritakan bagaimana mereka bersama-sama berangkat menggunakan dua motor, sebuah Nmax dan Beat. Namun, perjalanan terhalang longsor di beberapa titik, memaksa mereka meninggalkan motor untuk melanjutkan dengan berganti kendaraan.
"Di Pamuuan, motor Nmax ditinggal karena gak bisa lewat, yang Beat bisa lewat karena kecil. Pas sampai Cisarakan, ketemu lagi longsor besar, Beat pun ditinggal di rumah teman ayah," ungkap Irwansyah.
Setelah itu, mereka mendapati titik longsor terakhir di atas Loji. Sahroni membantu Irwansyah menyebrangi jalan yang penuh lumpur dengan menggendongnya agar kaki tidak tenggelam.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar