get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekomendasi 11 Tempat Makan Mie Ayam Enak di Sukabumi, Dijamin Bikin Ketagihan

Sosialisasi MBG di Sukabumi, Warga Diajak Aktif dalam Penyediaan Dapur Gizi

Jum'at, 07 Maret 2025 | 13:13 WIB
header img
DPR RI dan BGN sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Sukabumi untuk dukung gizi masyarakat serta tingkatkan perekonomian lokal. Foto Acara sosialisasi berlangsung di Gedung KPDA, Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Lembur Situ, Kabupaten Sukabumi/ist

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id-Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar untuk warga Sukabumi pada Jumat, 28 Februari 2025. Kegiatan ini diselenggarakan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) dalam rangka mewujudkan generasi sehat Indonesia.

Acara sosialisasi berlangsung di Gedung KPDA, Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Lembur Situ, Kabupaten Sukabumi, dan dimulai pukul 13.00 WIB dengan diikuti oleh sekitar 300 peserta.

Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program MBG guna mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan tujuan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin, serta Enny Indarti, Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III Badan Gizi Nasional. 

Dalam kegiatan ini, Zainul Munasichin menjelaskan bahwa program MBG merupakan program nasional yang pertama kali diterapkan di Indonesia.

"Peserta yang hadir hari ini diundang dalam rangka sosialisasi program Makan Bergizi Gratis, yang menjadi prioritas dari Presiden Pak Prabowo Subianto," ujar Zainul.

Zainul juga menekankan bahwa pelaksanaan program MBG di lapangan akan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar agar berjalan sukses. Ia berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman warga tentang pentingnya program ini.

"Badan Gizi Nasional mengharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam mempercepat program Makan Bergizi Gratis. Kami juga membuka peluang bagi masyarakat untuk menjadi mitra dalam penyediaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang tentunya harus memenuhi standar yang telah ditentukan," tambahnya.

 Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menargetkan empat kelompok utama, yaitu:
Pelajar
Ibu hamil
Ibu menyusui
Balita

Tak hanya untuk pemenuhan gizi, program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Satu dapur (SPPG) bisa menyerap sekitar 45-50 pekerja. Selain itu, dampak ekonominya tidak hanya pada dapur, tetapi juga pada ekosistem ekonomi lokal, termasuk petani, peternak, dan nelayan yang menjadi pemasok bahan baku," jelas Zainul.

Bahan baku untuk dapur MBG dapat diperoleh langsung dari petani, peternak, atau nelayan, baik secara mandiri maupun melalui koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), hingga 22 Januari 2025, telah terbentuk 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi. Ke depan, BGN menargetkan pembangunan 30 ribu dapur MBG di seluruh Indonesia secara bertahap.

Dengan hadirnya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang mendapatkan akses makanan bergizi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sistem yang berkelanjutan. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut