get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger! Mayat Pria dengan Luka di Leher Nyangkut di Pintu Air PLTA Ubrug   

Anis Maula, Santri yang Hilang Ditemukan Tewas Membusuk di Rawa Dayah Anwarul Munawwarah Pidie Jaya

Sabtu, 12 April 2025 | 06:14 WIB
header img
Santri 16 tahun asal Bireuen ditemukan tewas membusuk di rawa Pidie Jaya setelah hilang sejak 7 April 2025. Polisi masih selidiki penyebab kematiannya. Foto iNews.id/Jamal P

PIDIE JAYA, iNewsSukabumi.id – Warga Gampong Meuko Baroh, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat santri membusuk di area rawa pada Jumat, 11 April 2025. Lokasi penemuan berada tak jauh dari pekarangan Pesantren Dayah Anwarul Munawwarah.

Penemuan mayat tersebut bermula saat dua warga, Furqan dan Fudri, mencium aroma menyengat ketika hendak menuju balai pengajian. Setelah ditelusuri, mereka menemukan jasad dalam kondisi mengenaskan.

Kejadian ini segera dilaporkan kepada ustaz setempat dan kemudian diteruskan ke pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Bandar Dua, Polres Pidie Jaya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim identifikasi dari Polres Pidie Jaya yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Muara Uli Saut Hamonangan segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Pidie Jaya untuk proses visum dan pemeriksaan medis.

Korban diketahui bernama Anis Maula (16 tahun), seorang santri asal Gampong Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. Jasadnya ditemukan dalam kondisi membusuk dan mengapung di pinggiran rawa.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melalui Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja, membenarkan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Anis terakhir kali terlihat pada Senin malam, 7 April 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, ia berpamitan untuk keluar sebentar dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna hitam. Sejak saat itu, ia tidak pernah kembali dan dinyatakan hilang.

Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya unsur tindak pidana dalam peristiwa ini. Pemeriksaan medis dan forensik akan menjadi langkah lanjutan dalam upaya mengungkap misteri kematian santri muda tersebut.

Warga dan keluarga besar korban berharap proses penyelidikan dapat berjalan maksimal, sehingga kebenaran terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut