get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembubaran Retreat Pemuda Kristen, Polda Jabar Tetapkan 7 Tersangka Kasus Perusakan Vila di Sukabumi

Tebing 15 Meter Longsor di Sukabumi, Satu Anak Tewas Tertimbun Tanah

Rabu, 09 Juli 2025 | 15:26 WIB
header img
Longsor tebing 15 meter di Sukabumi timbun dua rumah, tewaskan satu anak dan lukai dua lainnya. Hujan deras diduga jadi penyebab utama bencana. Foto iNews TV/Budi S

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id – Dua rumah warga di Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor setinggi 15 meter pada Rabu (9/7/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Bencana ini dipicu oleh hujan deras berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa malam.

Akibat longsor tersebut, seorang anak meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa tragis terjadi di Kampung Babakan, Desa Bojonggenteng, ketika material longsor menghantam rumah warga. Ibrahim (15), seorang pelajar SMP, ditemukan tewas tertimbun tanah saat tertidur bersama adiknya, Sahid (8), yang berhasil selamat meski mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit.

“Baru tahu setelah pintu kamar didobrak, ada tanah setinggi lutut masuk ke dalam rumah. Saya lihat kaki adik saya tertimbun,” ujar Anita, kakak korban, dengan suara terisak.

Kondisi rumah korban mengalami kerusakan parah, dengan dinding belakang jebol akibat terjangan material longsor. Menurut Anita, suara gemuruh hujan menyamarkan suara runtuhan tanah, membuat keluarga tak menyadari adanya bencana hingga terlambat.

Sementara itu, di lokasi berbeda yakni Kampung Bojonggenteng RT 02/01, rumah milik warga bernama Yuyu (45) juga tertimbun longsor. Anaknya, Anugrah (12), mengalami luka berat dan saat ini mendapat perawatan intensif di RS Bebita Pakuwon.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyatakan bahwa hujan deras yang berlangsung sejak malam hingga dini hari menyebabkan struktur tanah pada tebing menjadi labil dan akhirnya longsor.

“Hujan dengan intensitas tinggi sejak malam jadi pemicu longsor. Kami masih melakukan evakuasi material dan mendata kerusakan,” jelas Solihin, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sukabumi.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, polisi, serta warga setempat terus berupaya mengevakuasi korban dan membersihkan material longsor. Proses evakuasi sempat terhambat oleh lubang besar di area longsoran dan kondisi tanah yang masih labil.

BPBD mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan rawan bencana, untuk selalu waspada terhadap potensi longsor susulan. Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, hujan deras masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Masyarakat juga diminta untuk segera mencari tempat aman saat hujan turun deras guna menghindari risiko bencana yang lebih besar.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut