Airbus A400M Sayap Baru TNI AU, Dilengkapi Fitur Jet Tempur hingga Mampu Padamkan Kebakaran
JAKARTA, iNews.id – Pesawat angkut militer Airbus A400M resmi mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025). Pesawat buatan Spanyol ini menjadi raksasa udara baru milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) dengan fitur canggih jet tempur. Pesawat tersebut merupakan satu dari dua unit yang dibeli Indonesia untuk memperkuat armada pesawat angkut berat TNI AU.

Sebelumnya, Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan telah memesan dua unit Airbus A400M berkonfigurasi multirole tanker and transport. Kontrak pengadaan efektif sejak 2022 dan mencakup dukungan pemeliharaan serta pelatihan lengkap. Selain itu, dokumen akuisisi empat unit tambahan A400M juga telah ditandatangani guna memperkuat kekuatan udara nasional.
“Kami juga berencana mengakuisisi unit tambahan ke depannya dengan pengembangan yang baru, seperti kemampuan memadam kebakaran. A400M akan menjadi aset nasional dan mendukung misi badan penanggulangan bencana,” ujar Prabowo pada Kamis (18/11/2021).
Dalam momen penyerahan simbolis kunci pesawat Airbus A400M kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Lanud Halim, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk segera memesan modul ambulans udara khusus bagi pesawat tersebut.
“Tadi saya diberi penjelasan, untuk C130 kita sudah punya kontainer ambulans udara. Saya perintahkan kita segera pesan modul ambulans udara untuk A400, dan juga saya sudah instruksikan untuk diperlengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan. Jadi ini nanti menambah kekuatan kita,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan, kehadiran Airbus A400M tidak hanya menambah kekuatan alutsista nasional, tetapi juga memperkuat kemampuan tanggap darurat dan misi kemanusiaan Indonesia.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) bersama delegasi TNI AU sebelumnya meninjau fasilitas Airbus Military Limitada Sociedad (AMSL) di Sevilla, Spanyol, pada Kamis (23/10/2025). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari Commander Inspection untuk memastikan proses pengadaan berjalan sesuai standar dan spesifikasi operasional.
Melalui inspeksi itu, TNI AU memastikan Indonesia memperoleh alat pertahanan terbaik guna memperkuat kemampuan mobilisasi udara nasional.
Editor : Suriya Mohamad Said