get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenal Upacara Labuh Saji, Tradisi dan Ritual Unik Nelayan di Pelabuhan Ratu Sukabumi

Menikmati Wisata Eksotis Pantai Kawasan Pelabuhan Ratu

Rabu, 13 April 2022 | 09:47 WIB
header img
Kawasan pantai eksotis Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Foto: wikipedia.

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id — Pantai Pelabuhan Ratu berlokasi di Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sekitar 60 kilometer ke arah selatan dari Kota Sukabumi, akses jalannya sudah beraspal dan dapat dilalui berbagai jenis kendaraan.

Pantai yang amat kesohor ini memiliki panorama alam yang eksotis dengan debur ombak yang besar dan perpaduan bibir pantai yang curam dan landai. Di sisi lain kawasan pantai terlihat gersang dengan bebatuan karang, namun sejauh mata memandang tampak hijau dengan pemandangan hutan dan pegunungan.

Pantai Pelabuhan Ratu menjadi destinasi wisata favorit para wisatawan yang berkunjung ke daerah Sukabumi. Tak lengkap rasanya berkunjung ke Sukabumi bila kita belum pernah mampir di Pantai Pelabuhan Ratu. Pantai ini  terkenal dengan folklore nya atau cerita legenda rakyat Ratu Penguasa Pantai Selatan Nyi Roro Kidul. 

Kawasan wisata Pantai Pelabuhan Ratu buka setiap hari Senin hingga Minggu, selama 24 jam nonstop. Tiket masuknya gratis, kita hanya dikenakan uang parkir saja bila membawa kendaraan.

Fasilitas Pantai Pelabuhan Ratu terbilang lengkap, mulai dari area parkir kendaraan yang cukup luas, masjid, pusat informasi wisata, Life Guard, Restoran Seafood, warung makanan dan minuman, penyewaan kuda, penyewaan papan surfing, dan tentunya cukup banyak Penginapan atau Hotel di sekitar kawasan pantai ini.

Saat berada di Pantai Pelabuhan Ratu kita dapat menikmati refreshing seperti; menyaksikan deburan ombak yang terkenal besar dan kencang. Yang senang berselancar atau surfing, terdapat sejumlah area terbaik untuk surfing di kawasan Pelabuhan Ratu yakni; Batu Guram, Karang Sari, Samudera Beach, Cimaja, Karang Haji, Sunset Beach, Ombak Tujuh, dan Ujung Genteng.

Semua titik surfing tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan yang paling terkenal berada di Cimaja. Karena ketinggian ombaknya mencapai 4 meter.

Selain itu Cimaja juga sering menjadi lokasi beberapa kompetisi Surfing taraf Internasional, lokasi ini memiliki arus laut yang cukup kencang sehingga hanya dikhususkan untuk mereka para surfer profesional saja.
 
Satu lagi spot surfing yang paling digandrungi ialah Ombak Tujuh, karena memiliki deburan ombak yang seakan tak terputus dan terus bergantian saling menerpa satu sama lain.

Kawasan Pantai Pelabuhan Ratu memiliki pasir lembut walaupun berwarna cokelat, serta hiasan batuan karang di beberapa bagian. Namun, wisatawan harus berhati-hati saat bermain air di pantainya karena deburan ombak yang kencang.

Menikmati indahnya sunset dan sunrise di pantai Pelabuhan Ratu jangan sampai dilewatkan begitu saja saat berada di sini. Kita dapat berfoto mengabadikan keindahan Pantai Pelabuhan Ratu, terutama ketika warna alam berubah menjadi jingga, menghasilkan siluet yang sangat cantik.

Di Pantai Pelabuhan Ratu masih ada pesta adat atau ritual yang selalu dilaksanakan pada hari-hari tertentu. Misalnya saja Pesta Laut, yang dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil tangkapan laut.

Pesta Laut itu biasanya dimeriahkan dengan berbagai kesenian lokal serta beberapa kegiatan lainnya seperti bakti sosial, pementasan budaya, dan bahkan ada perlombaannya juga. Pesta Laut tersebut biasanya berlangsung di bulan April, dan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut.

Masih di kawasan Pantai Pelabuhan Ratu, wisatawan dapat menginap di hotel bersejarah yakni Inna Samudera Beach Hotel. Berdasarkan historikalnya hotel ini dibangun dengan menggunakan uang dari Pemerintah Jepang atas kompensasi telah menjajah Indonesia.

Pembangunan hotel tersebut berbarengan dengan pembangunan Hotel Indonesia di Jakarta, Inna Grand Bali Beach Hotel, dan di beberapa daerah lainnya. Semuanya memiliki design yang hampir mirip.

Satu lagi hal yang menarik dari Inna Samudera Beach Hotel Pelabuhan Ratu ini adalah adanya sebuah kamar yang konon katanya merupakan kamar dari Ratu Penguasa Pantai Laut Selatan. Kamar tersebut bernomor 308, di dalamnya terdapat lukisan Nyi Roro Kidul yang dibuat oleh Basuki Abdullah, sang maestro seni lukis.

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut