get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Langkah Strategis Kementan Atasi Wabah PMK, Cek!

Kementan Kirim Puluhan Petani Milenial Magang ke Jepang

Rabu, 20 April 2022 | 10:50 WIB
header img
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas petani muda magang ke Jepang. Foto: Kementan

"Mereka yang pulang harus menjadi pionir, role model petani, dan agripreneur yang sukses. Untuk itu, para peserta wajib belajar tidak hanya secara teknis, tetapi juga mental untuk menjadi pengusaha yang tangguh," tuturnya.

Dedi mengharapkan melalui program magang Jepang akan memberikan kesempatan kepada peserta magang untuk mendapatkan keterampilan secara langsung. Selain itu juga menumbuhkan nuansa kerja yang kondusif guna mendorong terciptanya inovasi.

Tujuannya agar sekembalinya ke Tanah Air dapat menjadi wirausahawan ataupun petani-petani muda yang handal dengan menerapkan teknologi tinggi sebagaimana yang telah dilakukan mereka pada waktu mengikuti magang Jepang.

Ia menjelaskan, sejak 1984, Kementerian Pertanian telah melaksanakan peningkatan kapasitas pemuda tani di bidang pertanian melalui program Pelatihan dan Magang ke Jepang dan hingga saat ini telah ada 1.384 peserta yang dikirimkan.

Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dengan Accepting Organization (AO) yang terdiri dari Japan Agricultural Exchange Council (JAEC), Niigata Agricultural Exchange Council (NAEC) International Agricultural Exchange Association (IAEA) Gunma, dan Ibaraki Chuo Engei (ICE).

"Adapun tujuan program ini untuk peningkatan kapasitas pemuda tani di bidang pertanian melalui program pelatihan dan magang di sektor on farm mulai dari budidaya hingga pascapanen, dalam hal ini (pengemasan) pada komoditas hortikultura, tanaman pangan dan peternakan," ungkap Dedi.

Harapan terbesarnya, kata Dedi, setelah kembali dari Jepang, peserta harus dan wajib menjadi petani muda andalan di daerahnya dengan menggunakan teknologi yang sudah diberikan selama magang serta dapat menghasilkan produk berorientasi ekspor atau pelaku ekspor itu sendiri.

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut