Rasa khawatir LD akan tindak kekerasan yang marak terjadi di Kota Sukabumi akhirnya menimpa keluarganya sendiri. Saat ini, LD hanya bisa berharap kepada Polres Sukabumi Kota agar bisa mengungkap dan menangkap pelaku pembacokan terhadap anaknya.
Sementara itu, TD (43) orang tua GR mengatakan, GR anak pendiam dan tidak banyak bertingkah. Apalagi ikut-ikutan menjadi anggota geng motor. Sepengetahuannya, GR tidak mempunyai musuh dan tidak mempunyai permasalahan dengan orang lain.
"Anak saya baru kelas 1 SMP, masih polos dan orangnya baik. Saya tidak menyangka GR menjadi korban pembacokan. Saya selaku orang tua berharap kepolisian segera menangkap pelakunya," kata TD.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, akan menindak tegas segala pengacau keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Sukabumi. Bahkan jika sudah membahayakan nyawa masyarakat, pelaku akan ditindak tegas atau tembak di tempat.
"Kami tidak akan ragu-ragu mengambil tindakan tegas termasuk dalam hal apabila terjadi ancaman terhadap nyawa baik anggota maupun masyarakat. Kami berkomitmen melakukan tindakan tegas secara terukur terhadap pelaku tersebut dengan tembak di tempat," kata Kapolres Sukabumi Kota saat deklarasi anti geng motor, Jumat (27/5/2022).
Editor : Eka L. Prasetya