"Untuk sekarang modal yang dikeluarkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, di mana hal itu karena perizinan dan pengurusan kesehatan lumayan mahal dan belum lagi pengecekan dari daerah asal sapi dan di daerah sini (lapaknya)," tutur dia.
Adapun jumlah hewan yang dijual saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, dia menjual sekitar 200 ekor, sedangkan tahun ini berkurang hanya sekitar 126 ekor.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait