"Saya kurangi, tahun lalu saya belanja 200 ekoran. Kalau sekarang 126 sekor, itu berkurang hampir 40 persenan karena kekhawatiran adanya PMK," ucap Darwis. "Jadi kalau sapi tumbang dan untung kita enggak seberapa. Sapinya tumbang (karena PMK) itu perih kali diceritakan," imbuh dia.
Darwis pun berharap sapi yang dijualnya bisa terjual habis, meski keuntungan tahun ini bakal merosot dibanding tahun lalu. "Saya cukup berharap bukan untung besar tapi lebih ke sapinya selamat semua, itu saja. Yang penting bisa dagang sampai akhir," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan data yang dilihat dari situs siagapmk.id, Sabtu (2/6/2022) pukul 12.00 WIB, terdapat 311.252 kasus PMK. Wabah PMK telah menyebar ke 20 provinsi dan 227 Kota/Kabupaten. Adapun kasus aktif yang masih tersisa yakni sebanyak 202.249 ekor, dinyatakan sembuh 104.373 ekor, potong bersyarat 2.705 ekor dan dinyatakan mati 1.905 ekor. Total hewan yang sudah divaksin 234.153 ekor.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait