Harga Tandan Buah Segar Sawit Anjlok, Ini Penyebabnya 

Mochamad Rizky Fauzan
Harga tandan buah segar (TBS) sawir anjlok meaki keran ekapor telaj dibuka pemerintah. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id —Penyebab harga tandan buah segar (TBS) sawit anjlok di tingkat petani disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan. Menurut Mendag yang akrab disapa Zulhas ini, salah satu penyebabnya karena stok minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk ekspor masih penuh. 

Mendag menjelaskan, rendahnya harga TBS sawit terjadi karena permintaan dari pengusaha masih terbatas, sementara panen kelapa sawit berlimpah. Kegiatan ekspor CPO yang masih terbatas, membuat tangki-tangki CPO crude palm oil (CPO) di tingkat pengusaha masih penuh. 

"Untuk mengatasi permasalahan yang ada, Kemendag terus mendorong ekspor CPO agar tangki-tangki CPO kembali kosong dan TBS petani dapat diserap kembali,">

Harga TBS kelapa sawit di tingkat petani anjlok bahkan di bawah harga yang ditetapkan. Pekan lalu, harga TBS di beberapa daerah perkebunan sawit tak menjangkau level Rp1.000 per kilogram.  

Mendag Zulhas lantas menemui petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Lampung di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan untuk menyikapi rendahnya harga ini. 

Dalam silaturahmi tersebut Zulhas mengaku telah mendapatkan gambaran situasi yang dihadapi petani sawit.  Dia menuturkan, persoalan utama adalah bagaimana mendorong agar TBS petani dapat terserap. 

Editor : Eka L. Prasetya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network