Tiba di lokasi kejadian tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu depan kantor Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, sopir mobil odong-odong diduga tidak melihat kedatangan kereta api dari arah Merak.
"Mobil odong-odong kemudian ditabrak dan mengenai bagian belakang hingga terpental," katanya. Camat Kragilan, Epon Anih Ratnasih membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut. Menurut Epon, pelintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan tidak memiliki palang pintu. "Kita sudah mengajukan permohonan tapi belum terealisasi," kata Epon.
Epon mengatakan, korban tewas merupakan warga Cibetik, Walantaka, Kota Serang. Korban tewas berjumlah sembilang orang yang terdiri atas ibu-ibu dan anak-anak. "Korbannya empat orang anak-anak, sisanya orang dewasa. Yang meninggal dibawa ke RSDP yang luka-luka dibawa ke Puskesmas Pematang," katannya.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait