SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - TA (17) dan IM (17) dua remaja pelaku teror kepada warga dan pengguna jalan raya di Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten Baros ditangkap Polisi. Sebelumnya kedua remaja tersebut terekamkamera membawa senjata tajam dan menyeretnya ke aspal jalan raya hingga menimbulkan percikan api.
Dalam video yang berdurasi 29 detik tersebut, terlihat TA (17) dan IM (17) yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dengan melakukan zig-zag di jalan raya. Ketika berpapasan dengan kendaraan lain, remaja yang dibonceng membawa samurai mengacungkannya seperti mau menebaskannya.
Dalam rekaman video tersebut, TA (17) dan IM (17) mulai melakukan aksinya setelah melewati beberapa meter dari depan Polsek Baros di Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten hingga videonya berakhir setelah melewati SPBU 34-43111 Baros sebelum jembatan yang akan menuju pertigaan di Koramil Baros.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku yang masih di bawah umur. Keduanya berinisial TA (17) dan IM (17). Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/6/2023) lalu, tepatnya pada malam sebelum hari raya Idul Adha 1444 H.
“Alhamdulillah sejak ada kejadian kita merespons dengan cepat. Kita langsung laksanakan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan itu membuahkan hasil yang positif. Kita dapat mengamankan dua pelaku baik dia sebagai joki dan perekam,” ujar Ari kepada MNC Portal Indonesia, Senin (3/7/2023).
Lebih lanjut Ari mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan dengan memburu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya yang mengacung-acungkan samurai ke warga dan menyeretnya ke aspal jalan raya hingga mengeluarkan percikan api.
"Motif kita akan dalami, karena viral dan membuat resah masyarakat, kita dari kepolisian merespons cepat. Memang waktu kita amankan itu tidak ditemukan (alkohol atau obat) kita sudah laksanakan cek urin itu tidak ada (pengaruh) daripada obat terlarang, yang lain kita dalami,” ujar Ari.
Ari menambahkan, aksi berandal motor itu tidak terafiliasi dengan geng motor yang ada di Kota Sukabumi. Pihaknya pun menggencarkan kembali upaya pencegahan kejahatan jalanan. Strategi sedemikian rupa dibentuk agar tak ada ulah berandal motor yang memakan korban jiwa.
“Tetap kita pola preentif dan prefentif kita kedepankan. Dengan laksanakan door to door, edukasi ke masyarakat, melaksanakan patroli dan lakukan evaluasi melihat pola waktu dan lokasi yang sering dijadikan para pelaku ini untuk meresahkan masyarakat. Kita sudah lakukan mapping terutama di jalur kerawanan di Sukabumi Kota,” tandas Ari.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait