"Ada 9 orang dengan menggunakan 3 sepeda motor, yang bawa motor Yamaha RX King 1 orang, Honda Beat warna putih 1 orang, satu lagi kayanya Suzuki Satria FU apa Yamaha Mio gitu. Yang dari sini ga jelas, ga tau 4 ga tau 3, tapi intinya yang ikut ngelawan ke sana 2 orang. Yang lari ke sana seorang," ujar DL.
Saksi menambahkan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (25/7/2023) sekira pukul 01.30 WIB. Sebelum terjadinya saling serang antar dua kelompok tersebut, diduga sempat terjadi perselisihan hingga salah satu kelompok berbalik arah mengejar kelompok musuhnya.
"Ya iya lah (takut). Itu juga ga bisa jalan, penasaran pengen lihat cuma kan takut. (Sepertinya) bukan geng motor, kayanya mah ada masalah pribadi ga sengaja ketemu soalnya dia teriak-teriaknya di sini cuma pake bahasa Indonesia 'kalo berani jangan banyakan' katanya," ujar DL.
Lebih lanjut DL mengatakan, jika misalkan yang saling serang anak geng motor, yang lagi pada ngobrol dan nongkrong di toko-toko sekitar lokasi kejadian pasti kena sasaran. Namun warga yang ada pada saat kejadian tidak ada yang kena aksi kekerasan tersebut.
Sementara itu Kapolsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan dari anggota yang piket pada saat malam kejadian maupun dari warga yang melaporkan kejadian tersebut.
"Lagi lidik sama anggota. Patroli kita rutin ke semua tempat apakah itu kerawanan kejahatan jalanan, pemukiman sesuai dengan kerawanan. Sementara ini baru diselidiki, kita cari informasi dulu. Barusan dapat dari bu Astuti (Kasi Humas Polres Sukabumi Kota) informasinya," tandas Dedi.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait