BANDUNG, iNews.id — Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dimakamkan hari ini, Senin (13/6/2022) pukul 11.00 WIB di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung yang merupakan tanah kelahiran sekaligus kampung halaman Atalia Praratya, ibundanya.
Ribuan warga masyarakat memadati lokasi pemakaman, turut mengantarkan dan mendoakan Eril di tempat peristirahatan terakhirnya. Tidak hanya masyarakat umum, para pejabat pemerintahan hingga kepolisian pun terlihat hadir menyaksikan prosesi pemakaman Eril.
Area pemakaman Erial berada di lokasi yang cukup luas, di kawasan Islamic Center yang sudah direncanakan dibangun Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil. Adapun makam Eril tepat berada di sebelah pilar-pilar beton tiang penyangga bangunan Masjid Al Mumtadz yang juga bakal dibangun Kang Emil.
Meski area pemakaman masih dalam tahap pembangunan, namun panorama alam yang tersaji di area pemakaman keluarga ini sangatlah indah. Makam Eril sendiri menghadap gunung dan hamparan sawah indah permai serta sungai kecil yang melintasi area pemakaman milik keluarga tersebut.
Saat ini hamparan sawah tersebut telah mulai menguning seakan menjadi pertanda kepergian Emmeril. Rencana pembangunan Masjid Al Mumtadz dan keindahan area pemakaman Emmeril sempat disampaikan sangat ayah, Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil.
Dalam unggahannya, Kang Emil memperlihatkan sketsa dan desain bangunan masjid disertai dengan kalimat doa untuk Eril yang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss itu.
"Dear Eril, saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa. Ke negeri para wali yang salah satunya adalah leluhurmu," tulis Kang Emil.
Selain itu, Kang Emil, juga menyampaikan bahwa dirinya telah memberikan tempat istimewa untuk putra tercintanya itu.
"Dear Eril, sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa. Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah. Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai," kata Kang Emil.
"Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu, Masjid Al Mumtadz," kata Kang Emil.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait
