SUKABUMI, iNews.id — Kasepuhan Adat Ciptagelar merupakan salah satu kampung adat yang masuk dalam kesatuan adat Banten Kidul. Kasepuhan Adat Ciptagelar masih memeegang kuat adat dan tradisi yang diturunkan sejak 640 tahun yang lalu.
Dilansir laman Pemkab Sukabumi, Kasepuhan Ciptagelar dipimpin seorang tetua adat yang disebut Abah. Abah diangkat berdasarkan keturunan. Sampai saat ini, Kasepuhan Adat Ciptagelar dipimpin oleh Abah ke-9 sejak tercatat kasepuhan tahun 1368.
Masyarakat Banten Kidul adalah masyarakat yang mendiami kawasan Taman Nasional Gunung Halimun yang tersebar meliputi 3 kabupaten, yaitu Lebak, Bogor, dan Sukabumi. Kasepuhan Ciptagelar masih memiliki keterikatan dengan kerajaan sunda Prabu Siliwangi.
Kampung adat yang mempunyai ciri khas bentuk rumah serta tradisi yang masih dipegang kuat oleh masyarakat setempat. Istilah kasepuhan berasal dari kata sepuh dengan awalan ka dan akhiran an, dalam bahasa sunda kata sepuh berati ˮKolotˮ atau ˮTuaˮ, Kata Kasepuhan juga mengacu pada golongan masyarakat yang masih hidup dan bertingkah laku sesuai aturan adat istiadat lama.
Editor : Eka L. Prasetya