get app
inews
Aa Read Next : Aparat Gabungan TNI-Polri Tindak KST Pegunungan Bintang Papua, 1 Tewas dan 1 Terluka

Kepercayaan Publik ke Polri Kembali Naik di Tengah Kasus Sambo, Mahfud Turut Senang 

Rabu, 31 Agustus 2022 | 15:38 WIB
header img
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Foto: Dok. MPI.

JAKARTA, iNews.id —Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengumumkan hasil survei terbarunya tentang penilaian publik atas masalah-masalah hukum terkini dan kinerja lembaga penegak hukum. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, di tengah kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo, kepercayaan publik terhadap institusi Polri tetap tinggi. 

"Mayoritas tahu kasus tewasnya Brigadir J 77,1%, dari yang tahu mayoritas cukup/sangat percaya kepolisian akan menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir J tersebut secara jujur dan adil sesuai prosedur penegakan hukum, 67,5%," kata Djayadi saat menyampaikan hasil survei secara daring, Rabu (31/8/2022). "Awareness dan tingkat kepercayaan publik mengalami peningkatan," sambungnya. 

Mayoritas publik, kata Djayadi, juga percaya dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan bahwa kepolisian akan mengusut kasus pembunuhan Brigadir J secara transparan. 

"Sebanyak 61,5% publik cukup/sangat percaya dengan pernyataan tersebut," katanya. Menanggapi survei yang dilakukan LSI pada 13 hingga 21 Agustus 2022 tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku sangat senang. 

"Saya senang tentu saja sebagai wakil pemerintah atau pejabat pemerintah yang memang ditugasi menjaga hal-hal seperti ini, persepsi publik," katanya. Karena, kata Mahfud, saat kasus pembunuhan Brigadir J belum terungkap para tersangkanya, kepercayaan publik terhadap institusi Polri sempat menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Berita iNews Sukabumi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut