SUKABUMI, iNewsSukabumi - Teriakan minta tolong di waktu sahur bikin geger warga Sukabumi. Dikira ada maling, ternyata seorang paman dibunuh keponakannya sendiri dengan cara ditikam.
NS (60) harus meregang nyawa di tangan AR yang tak lain adalah keponakannya sendiri, di Kampung Babakan Anyar, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 03.45 WIB.
Meski telah dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.
Farhan Nugraha, tetangga korban menjelaskan kronologi kejadian penikaman berdarah ini.
Peristiwa tragis itu bermula saat sahur tiba, Farhan mengaku kaget saat mendengar suara minta tolong dari korban NS.
“Jam 4.00 WIB kurang, saya dengar ada suara orang minta tolong dikira orang gila atau apa. Pas masuk ternyata ada perkelahian hingga tusuk menusuk. Cekcok antar keluarga lah,” papar Farhan.
Pelaku rupanya datang ke rumah korban seperti maling dengan naik motor sambil pakai helm.
Sambil membawa senjata tajam, pelaku secara membabi buta menikam korban. Korban tewas bersimbah darah akibat menderita luka parah di bagian perut
“Pelaku datang pakai helm, pakai buff (masker/penutup mulut) enggak kelihatan awalnya dikira maling atau siapa. Pelaku langsung menusuk korban pakai pisau, saat dilihat ternyata pelaku masih saudaranya, keponakan korban," ungkap Farhan.
“Jadi yang meninggal itu pamannya,” lanjutnya.
Editor : Hikmatul Uyun