SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Kebakaran terjadi di sebuah rumah kontrakan yang dihuni para pedagang bakso di Jalan Otista, Gang Pembangunan RT 04/01, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (17/6/2023). Kebakaran terjadi di bagian dapur rumah kontrakan yang dihuni pedagang bakso malang tersebut.
Syifa (18) seorang karyawan dari juragan bakso Malang yang berada di lokasi kejadian, menjadi saksi peristiwa tersebut. Saat kejadian, Syifa sedang berada di kamarnya setelah selesai membersihkan dan merapikan ruangan. Dia mendengar suara kaca yang pecah.
"Pas dilihat api sudah gede di bagian dapur. Udah ke atas gitu, saya langsung minta tolong ke tetangga yang di sebelah. Untung ada cowok langsung dibantuin sama dia. Kejadiannya sekitar jam 13.30 WIB," kata Syifa.
Syifa juga mengatakan, petugas pemadam kebakaran tiba sekitar 5 menit setelah kejadian kebakaran dan segera melakukan penyemprotan air pada bagian yang terbakar untuk pendinginan. Sebelum petugas tiba, warga setempat telah berusaha memadamkan api dengan kerjasama.
Ahmad Sobandi, Komandan Regu (Danru) Damkar yang bertugas, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh kebocoran gas yang menyambar kompor, sehingga terjadi kebakaran yang menghanguskan atap rumah. Pada saat kejadian, kompor masih menyala dan ditinggalkan oleh penghuni rumah
"Objek yang terbakar dapur sama atap rumah dengan ukuran 6x8 meter persegi. Rumah ditempati oleh 1 KK dengan 6 orang jiwa. Kerugian diperkirakan Rp15 juta. Waktu kejadian ada satu orang di di dalam rumah sama anak kecil," ujar Sobandi.
Sobandi juga menjelaskan bahwa menurut informasi dari masyarakat, rumah kontrakan tersebut dimiliki oleh seorang bernama Muchtar. Muchtar telah menyewakan rumah tersebut kepada Yuni untuk digunakan sebagai tempat pengolahan bakso Malang dan sebagai tempat tinggal para pedagangnya.
"Setelah mendapatkan informasi dari warga, kami menerjunkan tim dari regu Damkar dengan dilengkapi 2 kendaraan pemadam kebakaran. Awal laporan diterima pada pukul 13.45 WIB, tiba di lokasi pada pukul 13.55 WIB dengan respon time 10 menit," ujar Sobandi.
Sobandi melanjutkan dengan mengatakan bahwa pada pukul 14.20 WIB, api berhasil dipadamkan oleh warga yang dibantu oleh regu Damkar. Beruntungnya, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp15 juta, sementara aset yang berhasil diselamatkan senilai Rp135 juta. Secara keseluruhan, nilai aset yang terdampak kebakaran mencapai Rp150 juta.
Editor : Suriya Mohamad Said