LENGKONG, iNewsSukabumi.id-Sejumlah siswa SD di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus bertaruh nyawa agar bisa bersekolah. Para siswa harus bergelantungan di atas tali seling dan plat besi jembatan yang sudah miring menyeberangi Sungai Cikaso menggunakan jembatan gantung yang rusak parah setelah diterjang arus beberapa waktu lalu.
Meski berbahaya, para siswa ini terpaksa harus melintas karena tidak ada pilihan lain. Jika turun hujan dan debit air sungai naik, mereka terpaksa tidak sekolah karena takut jatuh dan terbawa arus sungai.
Selain untuk bersekolah, sejumlah warga yang akan menuju ke desa lain terpaksa harus melintasi jembatan gantung ini karena merupakan akses terdekat dan menjadi akses utama untuk beraktivitas serta menuju ke desa lain.
"Kondisi bagian jembatan gantung dengan panjang 35 meter dan lebar 1,5 meter hampir semuanya rusak bahkan nyaris putus. Banyaknya siswa didiknya yang melintas di jembatan itu membuat kami dan orang tua khawatir kata seorang guru yang bernama Leni Sumarni
Dia berharap agar pemerintah setempat segera memperbaiki jembatan gantung yang menjadi penghubung ini agar aktivitas warga kembali lancar, karena jika memutar, jarak yang harus ditempuh memakan waktu satu hingga dua jam dengan kondisi jalan yang rusak.
Editor : Suriya Mohamad Said