"Kami kasih tahu warga yang lain untuk membantu membubarkan berandalan bermotor tersebut yaitu dari 2 RW, Cikondang dan Dayeuhluhur wetan, awalnya tidak terlibat bentrok fisik secara langsung hanya saling lempar batu," timpalnya.
Rusdiana menambahkan, kelompok geng motor tidak berani menyerang langsung ke warga karena saat itu sudah berkumpul massa sekitar 80 orang. Dirinya saat itu fokus menjaga pemuda yang mengejar geng motor ke depan dengan membawa sebatang bambu sambil merekam kejadian dengan ponselnya.
"Sekitar pukul 05.00 WIB sampai dengan 05.30 WIB pagi, mereka (geng motor) baru pada bubar dan mobil patroli Polsek (Citamiang) baru datang. Saya harap harus ada ketegasan dari pihak aparat," ujar dia.
Rusdiana mengatakan, jangan sampai warga yang harus bertindak tegas dan main hakim sendiri untuk membubarkan kelompok geng motor yang meresahkan. Selain itu, warga yang akan beraktivitas pagi seperti ke pasar, merasa takut dan tidak nyaman.
Editor : Suriya Mohamad Said