Sosialisasi MBG di Sukabumi, Warga Diajak Aktif dalam Penyediaan Dapur Gizi

Zainul juga menekankan bahwa pelaksanaan program MBG di lapangan akan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar agar berjalan sukses. Ia berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman warga tentang pentingnya program ini.
"Badan Gizi Nasional mengharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam mempercepat program Makan Bergizi Gratis. Kami juga membuka peluang bagi masyarakat untuk menjadi mitra dalam penyediaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang tentunya harus memenuhi standar yang telah ditentukan," tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menargetkan empat kelompok utama, yaitu:
Pelajar
Ibu hamil
Ibu menyusui
Balita
Tak hanya untuk pemenuhan gizi, program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Satu dapur (SPPG) bisa menyerap sekitar 45-50 pekerja. Selain itu, dampak ekonominya tidak hanya pada dapur, tetapi juga pada ekosistem ekonomi lokal, termasuk petani, peternak, dan nelayan yang menjadi pemasok bahan baku," jelas Zainul.
Bahan baku untuk dapur MBG dapat diperoleh langsung dari petani, peternak, atau nelayan, baik secara mandiri maupun melalui koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Editor : Suriya Mohamad Said