Viral Perusakan Tempat Ibadah di Sukabumi, MUI Tegaskan Bukan Gereja Melainkan Vila

Salah satu unggahan viral datang dari akun @cinnamonw234 yang membagikan kronologi kejadian tersebut. Ia menyebut teman-temannya yang merupakan jemaat Kristen sedang melakukan kegiatan retret dan menginap di vila milik gereja.
"HELP RT!! ceritanya temen gw lagi ret’ ke Sukabumi, dan di sana mereka singgah di vila/tempat milik gereja dia, MILIK loh ya bukan sewa. Dan tiba-tiba mereka diusir dengan cara yang sangat kasar dan tidak ada etika. Bahkan salib dan Alkitab dibakar," tulisnya.
Reaksi keras juga datang dari warganet lainnya yang mengecam tindakan intoleransi tersebut dan mempertanyakan perlindungan terhadap kebebasan beragama di Indonesia.
"Sampai kapan persekusi kepada umat agama lain dibiarkan di negara kita? Saya sebagai muslim pun malu melihat kelakuan mereka seperti ini. Jumat 27 Juni 2025, Desa Tangkil, Kec. Cidahu, Sukabumi," tulis akun @narkosun.
Pegiat media sosial Permadi Arya turut mengomentari peristiwa ini dan menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk nyata intoleransi yang dibiarkan.
Editor : Suriya Mohamad Said