get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Mendag Lutfi Diperiksa 12 Jam, Kejagung Sita Sejumlah Dokumen

Pemerintah Larang Ekspor Minyak Goreng, Masalah Langsung Beres?

Kamis, 28 April 2022 | 12:05 WIB
header img
Petani sawit mendukung larangan ekspor CPO dan minyak goreng. Foto: Yorri Farli/SINDOnews

Sementara itu, Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, larangan ekspor semua produk sawit, baik minyak kelapa sawit (CPO), dan turunannya termasuk RPO, RBD Palm Olein, POME, dan used-cooking oil akan berdampak negatif. "Ini merambah ke mana-mana (dampak negatif)," kata Faisal saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (28/4/2022).

Dia menyebut, sangat disayangkan industri-industri lain harus kena imbas dari larangan tersebut.

"Walaupun mereka misalnya sudah menaati aturan, tapi mereka juga tetap kena sanksi. Jadi ini sanksinya mengena kepada semua, padahal minyak goreng hanya sebagian daripada turunan CPO atau hanya sekitar 40% yang masuk industri RBD Palm Olein," ucapnya.

Lebih lanjut, Ekonom CORE ini juga khawatir kebijakan tersebut malah menambah masalah saja. Sebab, alih-alih dapat mengatasi kenaikan harga minyak goreng yang pada ujungnya nanti justru menciptakan masalah baru.

"Belum lagi permasalahan dengan eksternal, dengan negara mitra dagang kita yang bergantung pada ekspor CPO dan turunan dari negara kita," katanya.
 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut