JAKARTA, iNewsSukabumi.id - Cap jempol Bharada E serta tandatangannya pada sepucuk kertas yang ditulisnya mampu merontokkan sikap kuda-kuda kuat yang siapkan Irjen Ferdy Sambo.
Piminan Polri berani menersangkakan perwira tingginya sendiri? Polri pun membuka “kartu”. Di balik penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus Brigadir J, terselip fakta adanya sepucuk kertas 'sakti' yang ditulis langsung oleh Bharada E.
Tulisan tangan berisi unek-unek itu menjadi pintu masuk Polri menyingkap tabir yang menutup fakta kasus pembunuhan Brigadir J sejak awal.
"Ada hal yang menonjol pada saat melaksanakan pemeriksaan khusus ini terhadap Bharada RE. Yang bersangkutan pada saat dilaksanakan pemeriksaan mendalam ingin menyampaikan unek-unek. Dia (Bharada E) ingin menulis sendiri. Tidak usah ditanya, Pak. Saya menulis sendiri," kata Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam jumpa pers, Selasa (9/8/2022) malam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta