Sementara itu, Camat Cisaat Yudi Mulyadi mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti soal salah satu warganya yang menjadi korban human trafficking di luar negeri. Sebab, dia mengaku bahwa Pemerintah Kecamatan Cisaat baru mendapatkan informasi tersebut kemarin pada Rabu (17/8/2022).
"Kita sudah koordunasi dengna pemerintah desa dan saat ini mereka sedang melakukan pengecekan ke rumah keluarganya. Ini perlu kita lakukan untuk memastikan kebenaranya. Untuk modusnya sendiri saya tidak tahu bagaimana awal-awalnya," ujar Yudi.
Namun karena itu tertipu, Yudi sangat menyesalkan dan semoga kejadian ini bisa mengambil hikmahnya agar masyarakat kita jika hendak berniat bekerja ke luar negeri. Bisa berkoordinasi dengan pemerintah dulu ke mana lokasi tujuan, bagaimana pekerjaan dan seperti apa prosedurnya.
Editor : Eka L. Prasetya