"Anak saya itu awalnya mainin kunci dengan memasukannya ke mulut sambil tiduran. Lalu tertelan dan kunci berada di perut anak saya," kata ibu korban, Nina Listiana, Selasa (20/9/2022).
Sementara pihak RSUD Indramayu sendiri membenarkan adanya kasus anak menelan kunci. Rumah sakit sendiri sudah berupaya mengangkat kunci di bagian organ tubuh pada bagian perut. Namun karena terbatas alat dan dokter spesialis, pihak rumah sakit menyarankan dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon.
"Memang betul pada Jumat lalu ada pasien anak yang menelan anak kunci. Berdasarkan hasil pemeriksaan kondisinya baik. Untuk penanganan perlu dilakukan tindakan bedah anak dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Putri Cirebon," kata Direktur RSUD Indramayu, dr Deden Bonni Koswara.
Orang tua M Zulzalaly, hanya bisa pasrah lantaran tak sanggup untuk biaya operasi yang mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan untuk memeriksa kondisi anaknya saja dia dapet mengutang dari tetangga.
Selama ini untuk memeriksa kondisi anaknya ke rumah sakit, keluarga tidak mempunyai BPJS maupun KIS dari pemerintah. Pihak keluarga pun berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan dermawan untuk membiayai operasi M Zulzalaly agar anak mereka kembali sehat.
Editor : Eka L. Prasetya