Kiai Cholil meminta agar kelakuan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu tidak ditiru. “Ucapan itu tak baik dikatakan apalagi di depan publik oleh penceramah dan pejabat publik,” kata Kiai Cholil di akun Instagramnya dikutip Rabu (4/12/2024).
Dia menuturkan, perlu kematangan diri sang penceramah dalam menanggapi sesuatu, sehingga tidak kontraproduktif.
“Orang-orang berharap kepada penceramah apalagi merangkap penjabat untuk mendapat keteladanan. Itu tukang jual sedang berkasab mencari rezeki yang halal sesuai kemampuannya. Yang seperti itu jangan ditiru ya Deekk.. Astaghfirullah,” pungkasnya.
Sementara Gus Miftah telah menemui penjual es yang diolok-oloknya dalam acara Magelang Bersholawat pada 20 November 2024 lalu. Dia meminta maaf kepada penjual es yang diketahui bernama Sonhaji itu secara langsung.
Dia mengatakan, silaturahmi ini dilakukan usai video dirinya mengolok-olok Sonhaji viral di media sosial. Dia mengaku niatnya melontarkan ucapan itu untuk bercanda, namun disalahpersepsikan oleh orang lain.
Heboh Gus Miftah Pakai Jam Tangan Mewah Rp230 Jutaan, Netizen: Duit Rakyat Bukan Tuh?
"Karena saya butuh silaturahmi dengan Kang Sonhaji bakul es viral, beliau ini sering banget ikut ngaji di mana-mana, mengikuti, sehingga yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu Abah minta maaf sama Kang Son," ujar Gus Miftah, Rabu (4/12/2024).
Sonhaji pun mengaku telah memaafkan Gus Miftah atas ucapan tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta