get app
inews
Aa Text
Read Next : Seperti Ada Kesan 'Dibukakan oleh-Nya', Terbongkar Peran Profesor P dalam Skandal Ijazah Palsu

Mengisi Hari 1 Suro Taun Dal 1959 dengan Filosofi Jawa Sarat Budi Pekerti, Bukan Pergi Vakansi

Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:35 WIB
header img
1 Suro Taun Dal 1959 seharusnya dimaknai dengan filosofi dan adab Jawa, bukan dipakai untuk vakansi mewah bersama dinasti. Ora ilok, ora nJawani. Foto Roy Suryo/ iNews.id

Kalimat-kalimat ini hidup dalam berbagai teks Jawa kuno seperti Serat Wulangreh, Serat Centhini, Serat Kalatidha, dan ajaran tokoh seperti Ki Ageng Suryomentaram, Sunan Kalijaga, atau Ranggawarsita, serta banyak diwariskan lewat pangajab (wejangan) dalam tradisi masyarakat Jawa. Oleh karena itu kenapa saya sering "mewayangkan" perilaku JkW dalam bentuk Wayang ("Petruk dadi Ratu", dsb) adalah justru dalam kaitan melestarikan Adat budaya Jawa yang Adiluhung, lucunya ada bekas Aparat yang kini (ngakunya) jadi "Penasehat Ahli" tapi dungu tidak mengerti soal Wayang, Terwelu.

Kesimpulannya, Memaknai hari baru di Awal tahun ini bisa menggunakan banyak cara yang baik dan sesuai Filosofi Jawa seperti diatas, bukan malah mempertontonkan kemewahan dengan hanya pergi Vakansi ke Bali bersama Dinasti seperti JkW. Sungguh sangat tidak nJawani, Ora Ilok alias Tidak mengerti Budi Pekerti bahkan Adab sebagaimana saya tuliskan kemarin ("Sebaiknya instrospeksi diri atas Perilakunya selama ini, bukan malah Vakansi bersama Dinasti 27/06/25), Ambyar. InshaaAllah Gusti Allah SWT tidak Sare ... #AdiliJokowi dan #MakzulkanFufufafa

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut