Presiden menceritakan proses pembangunan jalan tol dengan total panjang 54 km ini menghabiskan banyak waktu, lelang investasinya sendiri sudah dilakukan sejak 21 tahun lalu.
Jokowi menyebutkan, seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km ini diharapkan bisa meningkatkan mobilitas, baik angkutan penumpang dan angkutan barang.
Dengan beroperasinya jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) membuat perekonomian Sukabumi berkembang. "Tadi ada yang bisikin ke saya kalau dari Bogor ke Sukabumi normal dengan macet itu bisa 5 jam, seringnya gak normal jadi 7 jam. Mobilitas tidak bisa diteruskan, orang, barang dan transport," kata Jokowi.
Presiden mengatakan dengan beroperasinya ruas Ciawi-Cigombong diharapkan mobilitas transportasi baik kendaraan pribadi maupun logistik dapat bergerak dengan cepat. Sehingga memberikan dampak pada perekonomian.
"Dengan selesainya jalan tol maka ekonomi bisa berkembang di Sukabumi, mulai dari sisi pariwisata yang memiliki kekuatan yang besar bisa dan berkembang dengan baik," kata Presiden Jokowi.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi-Cigombong memiliki 3 (tiga) Gerbang Tol (GT). Yakni GT Ciawi Selatan, GT Caringin dan GT Cigombong I.
Editor : Eka L. Prasetya