get app
inews
Aa Text
Read Next : Jibom Pastikan Keamanan Gereja Jelang Perayaan Natal 2023 di Sukabumi

Soal Perintah Tembak di Tempat, Ini Kata Kapolda Jabar 

Minggu, 05 Juni 2022 | 18:04 WIB
header img
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar menunjukkan senjata tajam yang digunakan anggota geng motor untuk tawuran. Foto: iNews/Miftahudin.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Indramayu belumm lama ini. Lima anggota geng motor menyerang seorang petani yang baru pulang dari sawah. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam jenis celurit. 

Kemudian, aksi tawuran geng motor di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten/Kota Cirebon. Anggota geng motor tewas akibat sabetan senjata tajam di sekujur tubuh. Peristiwa serupa juga terjadi di beberapa daerah lain di Jawa Barat. 

Sedangkan di Kota dan Kabupaten Sukabumi, empat pelajar terluka parah akibat dianiaya menggunakan celurit oleh orang tak dikenal. Aksi-aksi kekerasan geng motor yang sangat meresahkan masyarakat ini tidak boleh dibiarkan. Jika para berandalan itu tidak ditindak tegas, korban luka parah dan meninggal dunia akan terus berjatuhan. Tak menutup kemungkinan, kita, Anda, saudara, dan keluarga, menjadi korban gerombolan berandalan bermotor tersebut. 
 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut