Menurut dia, langkah pertama adalah pengamanan khususnya mengamankan masyarakat yang ada di Kota Wamena baik masyarakat pendatang maupun masyarakat asli Papua yang berdomisili di Wamena.
"Kemudian Saya memerintahkan Danrem dan jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melaksanakan patroli. Langkah penegakan hukum yang kita ambil yaitu Kodam XVII/Cenderawasih. Saya perintahkan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk melakukan investigasi dan saya sudah koordinasi dengan Kapolda. Demikian pula dari Polda akan juga melakukan investigasi. Hal ini dilakukan untuk penegakan hukum dalam rangka transparansi penegakan hukum," jelas Pangdam XVII/Cenderawasih.
Lebih lanjut, Pangdam XVII/Cenderawasih berharap dengan langkah-langkah yang diambil tersebut dapat lebih terbuka apabila nanti ada anggota yang terlibat dan ada bukti-bukti yang mengarah kepada pelanggaran hak asasi manusia maka akan diproses ambil tindakan sesuai dengan hukum.
"Apabila tidak ada dan tidak ditemukan bukti-bukti seorang Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih dan Prajurit Kodim 1702/Jwy. Maka kalau ada oknum-oknum yang memutar balikan saya akan laporkan pemutaran balik fakta," tegas Mayjen TNI Muh Saleh.
Apabila ada oknum. lanjut dia, yang berupaya menimbulkan berita-berita Hoax akan dituntut yang bersangkutan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pangdam mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya ini untuk sama-sama menyelesaikan ini sesuai dengan prosedur hukum.
"Saya akan jamin bersama Bapak Kapolda bahwa keadilan kesetaraan semua baik itu TNI Polri dan masyarakat sama. Tidak boleh ada teror-teror atau aksi aksi yang di luar hukum, yang mengancam yang mengancam menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang ada di Kota Wamena.Jangan menimbulkan kerusuhan, mari kita jaga Kota Wamena ini menjadi kota yang aman, kota yang dapat di tempati oleh siapa saja, oleh masyarakat Indonesia dari mana saja," ungkapnya.
Pangdam menjelaskan, semua makhluk Tuhan, hidup, leluhur, nenek moyang dan agama mengajarkan bahwa tanah yang diberkati yang diberikan kepada hamba Tuhan.
"Jadi bagi mereka yang mencoba-coba mengadu domba, kami akan melakukan tindakan-tindakan penegakan hukum dengan bukti-bukti jejak digital yang tidak pernah hilang. TNI Polri, Kodam XVII/Cenderawasih bersama Polda Papua sama-sama mendukung dan menjamin transparasi akuntabilitas dan penyelesaian kasus ini," tandas Mayjen TNI Muh Saleh.
Turut hadir dalam acara tersebut Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, Kasatgas BIN Brigjen TNI Agung Winata, Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Berkim Sitompul, Danpomdam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpm Eko Yudi, Dandim 1702/Jwy Letkol Cpn Athenius Murip.
Editor : Suriya Mohamad Said