"Pemain diaspora harus punya standar yang kita inginkan, nama detail harus tanya coach Bima (Sakti). Dari enam yang masuk ada dua yang dipertahankan. Satu dari Australia, satu dari Belanda kalau tidak salah," kata Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
Lebih jauh, Erick mengatakan Timnas Indonesia U-17 nantinya akan memanggil pemain diaspora lainnya. Mantan presiden Inter Milan itu berharap, seleksi ini akan menghasilkan nama-nama terbaik untuk Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2023.
"Kita akan panggil lagi yang diasporanya. Bukan berarti kita menomorduakan orang Indonesia. Aaron Suitela, itu yang masih bertahan," ujar Erick.
"Tentu ada yang lain lagi (pemain diaspora) yang akan masuk. Dari hasil seleksi juga akan ada yang masuk. Ini kita harapkan, siapapun yang terbaik kita beri kesempatan," tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta